Pabrik farmasi adalah industri dengan persyaratan perlindungan lingkungan yang sangat tinggi, karena melibatkan sejumlah besar bahan kimia, air limbah, gas buang, dan limbah padat.
Peralatan pengolahan air limbah: Air limbah yang dihasilkan oleh pabrik farmasi biasanya mengandung polutan dengan konsentrasi tinggi seperti bahan organik, residu obat, dan logam berat. Peralatan pengolahan air limbah seperti sistem pengolahan biologis, perangkat pemurnian kimia, dan peralatan pemisahan membran dapat digunakan untuk menghilangkan polutan, memurnikan air limbah, dan memenuhi standar pembuangan.
Peralatan pengolahan gas limbah: Gas berbahaya, senyawa organik yang mudah menguap, dan debu dapat dihasilkan selama proses farmasi. Peralatan pengolahan gas limbah seperti pengumpul debu, perangkat adsorpsi, dan peralatan oksidasi katalitik dapat membantu menghilangkan zat berbahaya dan mengurangi dampak terhadap kualitas udara dan kesehatan karyawan.
Peralatan pengolahan limbah padat: Limbah padat yang dihasilkan selama proses farmasi meliputi limbah obat, bahan pengemas, dan limbah laboratorium. Peralatan daur ulang dan pemrosesan seperti mesin pemilah sampah padat, insinerator, dan sistem pemulihan material dapat membantu mengurangi volume sampah dan mencapai daur ulang sumber daya.
Energi bersih dan peningkatan efisiensi energi: Pabrik farmasi dapat mengadopsi energi bersih dan langkah-langkah peningkatan efisiensi energi untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Misalnya, langkah-langkah seperti memasang sistem pencahayaan yang efisien, mengoptimalkan proses produksi, memulihkan limbah panas, dan menggunakan energi terbarukan dapat secara efektif mengurangi penggunaan dan limbah energi.
Sistem pemantauan dan manajemen yang cerdas: Dengan membangun sistem pemantauan dan manajemen yang cerdas, pabrik farmasi dapat memantau indikator lingkungan, air limbah, dan emisi gas buang secara real-time, serta mengelola dan mengaturnya secara efektif. Hal ini membantu mengidentifikasi masalah, mengoptimalkan proses, dan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.
Selain peralatan dan solusi yang tercantum di atas, pabrik farmasi juga harus memperhatikan pengolahan residu obat, operasi steril, dan klasifikasi limbah untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar lingkungan yang ketat. Sebelum memperkenalkan peralatan dan solusi ramah lingkungan, disarankan agar pabrik farmasi melakukan penilaian lingkungan yang komprehensif dan pemeriksaan kepatuhan untuk memastikan pemilihan peralatan dan sistem yang tepat, serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.